Pengertian Akses Kontrol Pintu

Pengertian Akses Kontrol

access control di implementasikan dalam bentuk hak (right). Hak dapat diberikan kepada  pengguna atau group pengguna untuk memberikan kepada mereka hak untuk melakukan beberapa tugas yang menyangkut administrasi sistem, seperti halnya melakukan backup, mematikan server, atau melakukan logon secara interaktif.




Akses Kontrol sangat membantu meningkatkan kemampuan keamanan pelaku usaha, baik didalam ruangan maupun diluar ruangan untuk meminimalisir masalah keamanan.
Ada beberapa cara sistem pemakaian yang dipakai.

Menggunakan Kartu
ada dua macam kartu yang biasa di pakai untuk akses kontrol

RFID Card

Yang pertama RFID. RFID adalah Radio Frequency Identification, menurut sejarah pada Perang Dunia II, RFID sudah di gunakan Inggris untuk mengenali pesawat musuh atau teman. Penemunya adalah Watson Watt dari Inggris. 
Pada tahun 1945 RFID dikembangkan lagi oleh Leon Thermin untuk pengembangan spionase Uni Sovyet yang memancarkan gelombang radio dengan informasi audio. 
Pada tahun 1950 di Amerika RFID di pakai untuk pengembangan dunia usaha, untuk mendeteksi apakah barang ini sudah di bayar atau belum. 
Pada tahun 1980 RFID dipakai untuk pengembangan yang kemampuannya untuk melacak objek yang bergerak. Pada tahun 1990 RFID oleh IBM menggunakan gelombang UHF sehingga mampu memancarkan sinyal lebih jauh dan cepat. Penerapannya untuk Akses Kontrol bisa ditempatkan sebagai pengganti kunci di pintu rumah atau kendaraan, RFID mengeluarkan gelombang radio dan gelombang induksi, gelombang induksi sendiri berisi password atau kata kunci, jika oleh RFID tag, memory tag atau ID chip akan terbuka. Kemudia RFID tag akan mengirimkan kode yang terdapat di memori ID chip. 

Mifare Card

Yang kedua adalah MIFARE, MIFARE merek dagang yang dibuat oleh Belanda dan Jerman, yang diaplikasikan menjadi smart card yang berbeda frequensinya dengan RFID. memiliki frekuensi 13,56Mhz dapat menyimpan memory, dimana dapat dibagi segmen dan blok dengan mekanisme keamanan sederhana untuk akses kontrol. Selain dipakai sebagai akses kontrol, dipakai sebagai kartu identitas perusahaan, bisa juga di pakai untuk tiket atau karcis masuk stadion atau untuk tiket bus, kereta api, atau alat transportasi yang lain.  

Menggunakan Scaner Biometric

Informasi yang digunakan yaitu memakai aspek biologis yang melekat pada pemakai, yang biasa dipakai jari dan retina mata. Fungsinya untuk memberikan informasi



Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Absensi Sidik Jari dan Akses Control Pintu di Denpasar, silahkan menghubungi :

Contact Person : HENDRI 0361-8576881
                                            085101576881